Madrid Rencana Belanja Pemain Penting Usai Sanksi Transfer

Madrid Rencana Belanja Pemain Penting Usai Sanksi Transfer - Real Madrid mendapat keringanan hukuman dari Pengadilan Arbitrase Internasional (CAS) yang mengambil keputusan untuk kurangi hukuman larangan beraktivitas di bursa transfer Los Blancos.




Banding yang dijalankan Madrid udah membawa dampak CAS kurangi sanksi larangan transfer dari FIFA dari pada awalnya dua jendela transfer menjadi hanya satu. Hal selanjutnya ternyata mengundang pertanyaan dari rival abadi Madrid di La Liga, Barcelona. Serupa Madrid, Barcelona pun beroleh sanksi larangan transfer dari FIFA. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, melontarkan pengakuan menggelitik berkenaan diterimanya banding Madrid. "Barcelona dan Real Madrid memakai pengacara yang sama," ujar Bartomeu layaknya dikutip dari Marca, Rabu (21/12) Atas basic itu Bartomeu pun menunjukkan pihaknya akan lakukan suatu langkah menindaklanjuti hal tersebut. "Saya akan berharap penjelasan. Saya tidak tahu secara rinci kasus yang menimpa Real atau pun Atletio Madrid tapi saya tidak punyai kasus di dalam berkonsultasi bersama dengan pengacara kita sebab mereka pun punyai kasus yang sama," ujar pria yang diledek bersama dengan julukan Presiden Nobita oleh para pemain Barcelona tersebut.


"Ketidakpastian hukum ini harus dihentikan, dan saya ragu semua agen pemain lakukan hal yang salah terhadap pas bersamaan." Menurut Bartomeu akibat pemberlakuan ketentuan FIFA yang tak jelas, para pemainlah yang menjadi korban. Itu, sambung Bartomeu, berjalan sebab persyaratan berbeda-beda yang diterapkan hakim di dalam mengambil keputusan sebuah tindakan. Akibat pemotongan jaman sanksi, Real Madrid ulang sanggup bergeliat di jendela transfer musim panas mendatang. Pada April 2016, FIFA menjatuhkan sanksi larangan beraktivitas di dua jendela transfer kepada Madrid sesudah klub ibu kota Spanyol itu dinyatakan bersalah atas transfer pemain di bawah umur. Sanksi selanjutnya membawa dampak Madrid baru sanggup turunkan pemain baru terhadap Januari 2018.


Madrid lakukan banding ke CAS berkenaan sanksi FIFA dan hasilnya pun nampak terhadap Selasa (20/12). Selain kurangi sanksi embargo transfer Madrid, CAS terhitung mengambil keputusan untuk kurangi sanksi denda untuk klub selanjutnya dari 360 ribu franc Swiss ke 240 ribu franc Swiss atau setara Rp3,1 miliar. "Keputusan ini menyoroti ketidakadilan hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA, biarpun klub menyesalkan CAS tidak punyai memadai keberanian untuk mencabut sepenuhnya," demikian pengakuan resmi pihak Madrid. Sebelumnya Madrid membantah udah melanggar ketentuan berkenaan perekrutan pemain di bawah usia sejak 2005 layaknya yang dituduhkan FIFA. Keputusan CAS untuk meringankan sanksi Madrid membawa dampak peluang El Real merekrut penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, terhadap bursa transfer musim panas 2017 ulang terbuka.